Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu menyelenggarakan program pencegahan stunting melalui gerakan orang tua asuh dengan memberikan makanan tambahan. 

"Perawat dan bidan sudah diinstruksikan untuk menyalurkan makanan tambahan kepada anak yang terindikasi stunting di Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha RSUD Kabupaten Kepulauan Seribu, Sri Ratna di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan makanan tambahan yang disalurkan tersebut berupa susu, telur dan biskuit dengan demikian anak yang disasar bisa segera terbebas dari stunting.

"Mudah-mudahan melalui upaya ini dapat memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat dalam penanganan stunting," kata dia.

Dia berharap program ini dapat memenuhi gizi para balita untuk menuju generasi muda Indonesia yang sehat.

"Saya harap dengan program ini dapat memenuhi gizi para balita untuk menuju generasi muda Indonesia sehat dengan memberikan makanan tambahan secara rutin berkala setiap satu bulan sekali," kata dia

Sementara itu, Wati (44) salah satu orang tua dari balita yang terindikasi stunting mengaku bersyukur dengan adanya program tersebut, sehingga bisa paham jenis makanan bergizi untuk anaknya.

"Terima Kasih untuk makanan PMT yang disiapkan, semoga membuat anak saya lebih berselera makan. Mudah-mudahan dengan makanan tambahan dan vitamin ini, anak saya bisa lepas dari kasus stunting," kata dia.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan pada tahun 2023 terdapat 135 anak stunting di antaranya 16 anak di Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari 16 anak, Kelurahan Pulau Untung Jawa 5 anak, Kelurahan Pulau Panggang 38 anak, Kelurahan Pulau Kelapa 42 anak dan Kelurahan Pulau Harapan 18 anak.

"Penurunan angka stunting ini juga melibatkan petugas kesehatan puskesmas, RT/RW, kader PKK dan kader posyandu, yang mana setiap bulan ada pemeriksaan di posyandu balita," kata dia

Dirinya berharap dengan adanya sejumlah program pemerintah ini dapat mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya dengan memberikan tambahan makanan bergizi kepada anak terindikasi mengalami gagal tumbuh.

"Saya minta ada komitmen bersama, mulai dengan pemberian makanan ini dilakukan tiap bulan dan dilakukan pemantauan berat badan maupun kesehatannya," kata dia.
Baca juga: RSUD Kepulauan serap aspirasi warga untuk perbaiki standar pelayanan
Baca juga: Bupati minta lurah tingkatkan pelayanan dan kesejahteraan warga
Baca juga: Kepulauan Seribu tingkatkan sarana RSUD

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2024