Lebak (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mencatat 178 rumah di daerah itu terendam banjir sejak Senin (20/1) akibat hujan deras dan luapan air sungai.

"Kami belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat bencana banjir ini," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi di Rangkasbitung, Selasa.

Menurut dia, banjir yang merendam rumah warga tersebut tersebar di Kecamatan Rangkasbitung sebanyak 101 unit, Kecamatan Cibadak 10 unit, Kecamatan Banjarsari 24 unit dan Kecamatan Cimarga 43 unit.

Warga yang rumahnya terendam banjir belum mengungsi karena ketinggian air rata-rata baru 30-50 sentimeter.

Kemungkinan sore atau malam nanti mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman, sehubungan kondisi air sungai yang mulai meluap, terlebih hujan lebat hingga saat ini masih berlangsung.

"Kami mengimbau warga yang tinggal di daerah aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Kaprawi mengatakan selama ini Lebak merupakan daerah langganan bencana banjir karena adanya ratusan anak sungai di daerah itu. Pihaknya meminta warga mewaspadai bahaya bencana alam tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Apalagi, hujan deras selama dua hari terakhir menyebabkan air di Sungai Ciujung, Cisimeut dan Ciberang meluap.

Pewarta: Mansyur
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014