"Kita meresmikan dua pasar di wilayah Bengkulu dengan total anggaran bantuan sebesar Rp3 miliar dari Kementerian Perdagangan RI," kata Zulkifli Hasan di Kota Bengkulu, Jumat.
Ia menyebutkan tujuan peresmian pasar agar tumbuh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga perekonomian masyarakat berkembang.
"Kita ingin Indonesia maju tetapi pemiliknya banyak, bukan konglomerasi. Kita ingin Indonesia maju, tumbuh dan berkembang dengan UMKM maju, rakyat maju dan ekonomi setara," sebut dia.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi menyebutkan bahwa Pasar Jangkar Mas diinisiasi oleh Wali Kota Bengkulu periode 2019 sampai 2024 yaitu Helmi Hasan guna mendukung perekonomian masyarakat di kawasan Pulau Baai.
Baca juga: Mendag sebut kenaikan HET MinyaKita setelah Idul Adha
Baca juga: Mendag sebut produk tekstil masih butuh pertek untuk impor
Baca juga: Mendag sebut kenaikan HET MinyaKita setelah Idul Adha
Baca juga: Mendag sebut produk tekstil masih butuh pertek untuk impor
Diketahui, Pasar Jangkar Mas menyediakan 79 kios untuk para pedagang di wilayah tersebut berjualan dengan pembangunan dimulai pada 21 Agustus 2023.
Kepala Disperindag Kota Bengkulu Bujang HR menerangkan pembangunan 79 kios di Pasar Jangkar Pelabuhan Baai dipercepat sebab Pemkot Bengkulu memenuhi target yaitu Desember selesai sehingga pada Januari 2024 dapat beroperasi.
Hal tersebut dilakukan, karena pihak dari Kementerian Perdagangan RI telah melakukan inspeksi atau pemeriksaan terhadap bangunan Pasar Jangkar.
Pembangunan Pasar Jangkar tersebut dilakukan sebagai langkah dari Disperindag Kota Bengkulu untuk melengkapi pasar-pasar yang ada di wilayah tersebut.
Baca juga: Mendag usulkan tambahan anggaran Rp2,4 triliun untuk 2025
Baca juga: Indonesia dan Mesir sepakat tingkatkan perdagangan bilateral
Baca juga: Mendag usulkan tambahan anggaran Rp2,4 triliun untuk 2025
Baca juga: Indonesia dan Mesir sepakat tingkatkan perdagangan bilateral
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2024
