Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat Jakarta pada Juni 2024 mengalami inflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan (month to month) yang dipicu naiknya tarif tiket pesawat.

"Inflasi Juni 2024 di Provinsi DKI Jakarta tercatat sebesar 0,12 persen, relatif lebih tinggi secara nasional yang terjadi deflasi," kata Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Nurul Hasanudin dalam siaran yang disaksikan melalui akun YouTube BPS DKI Jakarta, Selasa.

Hasanudin menjelaskan bahwa inflasi Jakarta masih dinilai terkendali karena pada Mei 2024 mengalami deflasi sebesar 0,10 persen dan April mengalami inflasi 0,26 persen.

Berdasarkan 11 kelompok pengeluaran, kelompok transportasi mengalami inflasi dengan andil terbesar, yakni 0,06 persen dengan peningkatan inflasi 0,43 persen.

Baca juga: DKI sediakan seribu paket sembako murah di Pulo Gundul

Dari kelompok tersebut, tarif pesawat udara mengalami inflasi sebesar 5,5 persen serta tarif mobil "online" yang juga mengalami kenaikan.

Menurut dia, peningkatan harga tiket pesawat ini dipengaruhi oleh momen Idul Adha dan libur sekolah. "Ini tidak perlu merisaukan tim pengendali inflasi karena memang angkutan udara menjadi satu kebijakan nasional terkait tarif batas atas dan tarif bawah," kata dia.

Selain itu, secara historis memang selalu terjadi inflasi pada momen Hari Raya Idul Adha selama tiga tahun terakhir, yakni sebesar 0,37 persen pada 2022, kemudian 0,26 persen pada 2023.

Namun demikian, tingkat inflasi pada momen Hari Raya Idul Adha ini masih relatif lebih rendah dibandingkan periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Baca juga: BUMD pangan telah berperan stabilkan harga dan pasokan pangan

Pada Juni 2024, kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau mengalami deflasi sebesar 0,16 persen.

Dari kelompok tersebut, sejumlah komoditas yang mengalami deflasi, yakni tomat, bawang merah, beras, telur ayam ras dan bawang putih.

Adapun secara tahunan, inflasi Jakarta tercatat masih di level 2,23 persen atau lebih rendah dari periode Juni 2023 sebesar 3,20 persen.

Sejumlah komoditas yang menyumbang inflasi Juni 2024 secara tahunan, yakni emas perhiasan, beras dan tarif angkutan udara.
Baca juga: BI DKI sebut inflasi terkendali yang didukung lancarnya pasokan pangan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2024