Tiara/Rizki harus mengakui keunggulan pasangan peringkat 11 dunia itu. Tiara/Rizki yang menempati ranking 86 dunia itu seharusnya mampu merebut kemenangan jika saja pada game kedua mereka tidak menyia-nyiakan kemenangan yang sudah di depan mata. Sementara bagi lawan, ini merupakan pencapaian pertama mereka bisa menembus babak semi final pada turnamen superseries premier.
Tiara/Rizki tampil gemilang pada game pertama. Mereka memainkan tempo permainan cepat yang sulit diatasi lawan. Smes-smes keras dari Tiara/Rizki cukup merepotkan duet Eefje/Selena hingga game pertama berakhir.
Pada game kedua, Tiara/Rizki mulai mendapat perlawanan dari lawan. Pertandingan berlangsung lebih sengit dengan perolehan skor yang ketat. Beberapa kali Rizki melakukan kesalahan sendiri, pukulan-pukulannya kerap menabrak net atau terlalu melebar keluar. Hal ini menguntungkan lawan yang kemudian lebih banyak memberikan pukulan ke arah Rizki. Namun, Tiara/Rizki berhasil keluar dari tekanan. Sempat tertinggal 11-15, mereka berhasil menyalip perolehan skor dan kembali memimpin pertandingan.
Saat kemenangan sudah di depan mata dengan skor 20-16, Tiara/Rizki gagal menutup game kedua dengan baik. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan sendiri oleh Tiara maupun Rizki memberikan poin bagi lawan untuk mengejar skor mereka menjadi imbang 20-20. Game kedua menjadi reli panjang yang menegangkan saat kedua pasangan saling berjuang mencuri poin. Pukulan Rizki yang menyentuh net memberikan kemenangan bagi Eefje/Selena 24-22.
Ribuan penonton di Istora Senayan yang sudah siap merayakan kemenangan Tiara/Rizki pun harus menahan selebrasi mereka.
Game ketiga berlangsung lebih sengit. Meskipun memimpin skor sejak awal pertandingan, Tiara/Rizki harus susah payah menahan serangan yang terus dilancarkan lawan. Dari semula memimpin 18-15, kemudian terkejar sehingga imbang 18-18, pasangan Indonesia mendapat kesempatan untuk menutup pertandingan saat memimpin 21-20.
Namun kejar mengejar angka kembali terjadi hingga kedudukan 23-23 sebelum Tiara/Rizki gagal mengatasi pukulan yang diberikan lawan. Pukulan yang terlalu melambung keluar lapangan dari Rizki menghentikan langkah mereka untuk mencuri kemenangan.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2016