Gladies yang mewakili Provinsi Jawa Timur berhasil meraih tiga medali emas dalam cabang olahraga lompat indahSurabaya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Jawa Timur menyatakan prestasi pelajar SMPN 40 Surabaya Gladies Lariesa Garina Haga Kore yang berhasil meraih tiga medali emas dalam PON XX/2021 di Papua jadi inspirasi guru dan pelajar.
"Kami bangga dan Alhamdulillah, murid kami bisa memiliki prestasi yang luar biasa pada tingkat nasional," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho di Surabaya, Jumat.
Gladies yang mewakili Provinsi Jawa Timur berhasil meraih tiga medali emas dalam cabang olahraga lompat indah.
Ia berhasil meraih 1 medali emas dalam kategori 10 meter dari menara putri, kemudian 1 medali emas dalam kategori papan 3 meter putri, dan 1 medali emas dalam kategori papan 1 meter putri.
Pihaknya berharap semangat yang dimiliki Gladies bisa menjadi inspirasi bagi guru dan pelajar yang lainnya. "Kami yakin, dia akan menjadi atlet profesional. Harapan ke depan Gladies bisa menginspirasi kami dan guru-guru yang ada di Kota Surabaya untuk bisa berprestasi," katanya.
Meskipun proses belajar mengajar di Kota Surabaya belum sepenuhnya digelar secara tatap muka, Aji berpesan, agar para pelajar tetap terus bersemangat untuk bisa memiliki kesempatan yang sama seperti Gladies.
Oleh karena itu, saat ini Dispendik Surabaya tengah fokus menyusun program terkait dengan Pengembangan Talenta Peserta Didik yang ada di Kota Surabaya. Program tersebut nantinya akan memanajemen Talenta Anak Didik di Kota Surabaya, mulai bidang akademis, olahraga, hingga kesenian.
"Sudah disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, bahwa kami akan melatih anak-anak yang ber IQ tinggi, yakni Free Extraordinary You dan program itu menjadi salah satu wadah dari program kami," kata Tri Aji Nugroho.
Sementara itu, Kepala SMPN 40 Surabaya Eko Widayani menceritakan tentang keseharian Gladies yang dikenal sebagai murid yang rajin dan bertanggung jawab dengan tugas-tugas sekolahnya. Sebab, sejak kelas VII, Gladies sudah dikenal sebagai murid yang fokus berlatih pada cabang olahraga lompat indah.
"Meskipun Gladies ini sibuk berlatih untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan, dia tidak pernah lupa untuk berkoordinasi dengan guru mata pelajaran terkait yang juga didampingi oleh wali kelas. Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab Gladies pada mata pelajaran," katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, sejak Gladies bersekolah di SMPN 40 Kota Surabaya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan orang tua Gladies untuk mengembangkan bakatnya pada olahraga lompat indah. Hasilnya, Gladies mampu membawa pulang tiga medali emas sekaligus.
"Kami memberikan motivasi dalam pengembangan prestasi Gladies, akhirnya terjalin dengan sebuah klub. Alhamdulilah bisa mewakili Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya untuk mengikuti PON XX di Papua pada cabang olahraga lompat indah. Semoga prestasi ini bisa ditiru oleh adik atau teman-temannya," demikian Eko Widayani.
Baca juga: Renang Jawa Timur lampaui target dengan raih 14 emas PON Papua
Baca juga: Satgas PON Jatim minta Pemkot Surabaya pertimbangkan aturan karantina
Baca juga: Jawa Timur masih terbanyak dalam perolehan medali renang PON Papua
Baca juga: Pemkot Surabaya cabut kebijakan karantina khusus atlet dan ofisial
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021