"Disperindag Biak sudah sediakan rumah kemasan produk UMKM untuk membantu pelaku usaha OAP," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Biak Numfor Yubelius Usior di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, untuk membantu desain produk kemasan UMKM pihak Disperindag juga telah menyediakan tenaga pendamping kemasan.
Usior mengakui desain produk kemasan menjadi daya tarik konsumen untuk membeli bahan makanan minuman yang dihasilkan pelaku UMKM OAP.
Dia berharap, setelah adanya pendampingan kemasan produk UMKM dapat meningkatkan kualitas kemasan bahan yang dijual.
Usior mengakui, pada 2024 komitmen pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk meningkatkan kualitas produk pelaku UMKM OAP.
"Peningkatan produk UMKM OAP dihasilkan dari pembuatan desain produk usaha rumah kemasan," kata Usior.
Dari data Disperindag Biak terdapat seribuan pelaku UMKM OAP yang membuat beragam produk makanan minuman, aneka kuliner dan kue kering.
Di antara produk UMKM OAP sambal, ikan julung asap, keripik keladi,abon ikan, kue sagu, ekstrak jahe merah, keripik pisang, minyak goreng kelapa.
Serta untuk berbagai jenis produk non pangan seperti tas noken, hiasan kepala perempuan Asis, topi mahkota pria, sisir rambut, tikar dan hiasan rumah tempat tisu dan bingkai foto dari bahan kulit kerang.
Baca juga: Diskop Biak prioritas pendampingan manajemen 1.000 pelaku UMKM OAP
Baca juga: Pemkab Biak siapkan rumah kemasan hasil produksi pelaku UMKM
Baca juga: Kementerian Investasi-Dekranas tingkatkan kapasitas UMKM Biak Numfor
Pewarta: Muhsidin
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2024
