Sumba Timur, NTT (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan rujukan terapi intensif melalui berbagai sentra milik Kementerian Sosial bagi para penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT.
 
Mengingat banyaknya penyandang disabilitas fisik di kabupaten tersebut, Risma menerangkan rujukan terapi intensif nantinya tidak hanya diberikan dengan membawa pasien berobat langsung di sentra milik Kementerian Sosial, seperti Sentra Terpadu Soeharso.
 
“Saya akan berikan perhatian khusus untuk Sumba Timur ini ya. Banyak masalah yang memang harus diselesaikan. Pokoknya kami terima rujukan dari Sumba Timur. Kami akan siapkan untuk terapi, kita bawa ke Solo untuk mereka yang memungkinkan untuk diterapi,” kata Mensos Risma di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT pada Jumat.
 
Akan tetapi, pihaknya juga akan mendatangkan terapis guna melatih para orang tua dengan anak penyandang disabilitas sehingga mereka dapat memberikan terapi langsung kepada pasien tanpa perlu mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
 
"Jadwalkan aja nanti kita ajak dokter spesialis ini sama terapis, terapis dari sentra kita bawa ke sini diajari orang tuanya agar bisa memberikan family care," ujarnya.
 
Meski begitu, ia menilai tidak semua penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur dapat menerima rujukan terapi intensif sehingga pihaknya memerlukan data asesmen yang lengkap agar dapat secepatnya memberikan rujukan.
 
Oleh karena itu, ia meminta bupati, dinas kesehatan, serta dinas sosial setempat agar dapat berkolaborasi memberikan data terkait penyandang disabilitas fisik di Kabupaten Sumba Timur yang dapat menerima rujukan secepat mungkin.
 
“Nanti dokter itu yang menentukan, maka kita akan bawa. Ada kondisi yang aku bisa ngerti, oh ini bisa, tapi ada yang aku nggak ngerti karena ada penyakit seperti epilepsi, kemudian cerebral palsy, itu aku nggak bisa menilai makanya perlu data secepatnya dari pak bupati, dinkes dan dinsos,” katanya menjelaskan.

Baca juga: Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur
Baca juga: Mensos lakukan asesmen biopsikososial bagi ratusan ODGJ di Sumba Timur
Baca juga: Kemensos kolaborasi dengan swasta bantu penyandang disabilitas 

 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2024